Bisnis.com, BANDUNG - Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal menilai kawasan Segitiga Rebana bisa mendorong kebutuhan industri di wilayah Utara Jawa Barat untuk bergeser ke wilayah tersebut. Terlebih saat ini sudah berdiri lebih dulu Bandara Kertajati, Majalengka.
“Saya pikir bisa mendorong kebutuhan dari industri sekitar, karena beberapa industri sekarang, kalau kita lihat arahnya dari Jakarta ke arah timur tidak ada lagi ke arah barat. Seperti ke Bekasi sampai Cikampek, itu padat,” tuturnya.
Konsep Segitiga Rebana dinilai Faisal sejalan dengan arah perkembangan industri. Jika dikaitkan antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan ekonomi dan pembangunan dalam konteks nasional, ini semestinya bisa tumbuh dan bisa saling sinergi.
“[Rebana] sangat profitable apalagi dikirimkan dengan upaya kita dalam menjaga daya saing industri kita dengan negara-negara tetanga,” katanya.
Dia menuturkan keberadaan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati jika dioptimalkan dapat membantu perekonomian nasional dan perekonomian Jawa Barat.
“Terlebih di Jawa Barat ada industri elektronik dan industri otomotif jadi cocok, tingkat sensitivitas upah di industri otomotif dan elektronik tidak sebesar industri tekstil dan alas kaki. Jadi, sangat-sangat cocok dengan agenda nasional dan daerah,” paparnya.
Meski menjanjikan, Faisal menilai masih ada tantangan yang harus dijalani pemerintah daerah untuk mengembangkan Rebana. Menurutnya sejauh ini tidak ada keterkaitan yang kuat antara pembangunan ekonomi dengan peta jalan infrastruktur, kemudian antara peta jalan pembangunan ekonomi di pusat dan daerah juga tidak sinkron.
“Di balik itu juga ada permasalahan politik yang membuat itu semua tidak berjalan padahal kalau dapat bersinergi, itu sangat sesuai,” katanya.