Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kawasan Segitiga Rebana ini mirip rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Menurutnya semua teori dan standar internasional terkait tata ruang akan dipraktikkan pihaknya bersama pemerintah daerah.
"Rebana juga bisa karena dimulai dari Nol. Kita ada peluang melahirkan peradaban baru di Rebana. Jawa Barat juga jadi punya kebanggaan," katanya kepada tim Jelajah Segitiga Rebana awal pekan ini.
Phaknya mengaku di kawasan tersebut selain memberi ruang yang leluasa bagi industri, juga bisa memberikan kesejahteraan bagi para buruh. Menurutnya salah satu komponen buruh terkait transportasi bisa dikikis dengan konsep ruang yang tepat.
"Saya ingin membangun kota-kota baru yang bukan saja pusat industri, tapi juga bisa menarik wisatawan. Sama seperti Dubai, kita bisa melihat begitu banyak Kawasan industri lengkap dengan logistiknya, tapi pada saat yang sama tetap memiliki daya tarik wisata yang tinggi," katanya.
"Kota-kota baru ini juga harus bisa memberikan kesejahteraan pada buruh. Saya minta ada rumah susun yang dibangun di dekat pabrik, jadi buruh pergi bekerja, istirahat makan siang bisa kembali tanpa mengeluarkan biaya transportasi yang membuat penghasilan terkuras. Tidak usah pemilik pabrik yang bangun, kita tawarkan pada REI," tuturnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Taufiq BS memastikan rencana pengembangan industri di kawasan segitiga emas tersebut sudah diatur dalam struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang RTRW Jabar.
“Kami diperintahkan membuat kajian tentang kota baru dan industri di segitiga emas tadi,” tuturnya.