Bisnis.com, CIREBON - Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi Jalan Mohamad Toha di Desa Kedungarum, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, yang mengalami kerusakan. Keluhan tersebut, dirasakan terutama oleh pengendara roda dua.
Di sepanjang Jalan Mohamad Toha, dari hasil pantauan Bisnis.com, ditemukan beberapa lubang dan aspal bergelombang. Lubang-lubang itu memiliki kedalaman antara 5 sampai 10 cm, dengan luas 20 hingga 200 cm.
Jalan yang berjarak empat kilometer dari Kantor Bupati Kuningan ini, setiap harinya dilintasi oleh banyak pengendara, karena menjadi salah satu akses penghubung dari wilayah barat menuju timur Kuningan atau pun sebaliknya.
Kendaraan besar, yakni bus pun terlihat sering melintasi jalan tersebut, lantaran empat kilometer arah timur merupakan Terminal Kertawangunan. Kendaraan yang melintas pun tampak terguncang.
Warga Kuningan, Nurfauzan (36), mengatakan, saat melintasi jalan itu ia kerap melakukan rem mendadak untuk menghindari kecelakaan menabrak kendaraan di depan atau menghindari kendaraan tergelincir.
Untuk menghindari kerusakan di Jalan Mohamad Toha, saat berkendara, Nurfauzan menggunakan teknik zig-zag guna menghindari lubang-lubang menganga.
"Terlihat dari jauh seperti yang mulus, makannya tancap gas saja, ternyata rusak. Kadang-kadang suka keluar suara hentakan keras. Sudah lebih dari tiga tahun kondisinya begini," kata Nurfauzan di Kabupaten Kuningan, Minggu (8/3/2020).
Selain Nurfauzan, warga lainnya, Leni Hidayati (40), mengatakan, ia pernah mengalami kecelakaan tersebut pada tahun lalu lantaran, tidak menghindari lubang sedalam 10 sentimeter saat melaju dengan kecepatan sedang.
Akibatnya, kata Leni, ia terjatuh ke arah kiri jalan sejauh tiga meter. Bahkan, selain mengalami kerusakan bagian kendaraan bermotor, ia pun mengalami luka ditangan dan kaki.
Leni pun berharap, jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah agar tidak menimbulkan kembali korban atau kecelakaan serupa.
"Makannya selalu hati-hati kalau lewat sini, " katanya. (K45)