Bisnis.com, SUBANG — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memaklumi kekecewaan anggota Komisi V DPR RI terkait Rapat Dengar Pendapat (RDP) Penanganan Banjir yang tidak dihadirinya dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Banten, Wahidin Halim, Rabu (26/2/2020).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya bukan tidak menghormati atau mengabaikan undangan tersebut. Karena dirinya tengah di Australia, pejabat yang menghadiri adalah Sekda Jabar.
"Bisa dimaklumi, tapi kan bukan kami tidak menghormati. Kalau saya ada di Tanah Air ya saya pasti hadir, tapi kan secara fisik, makanya tadi bilang berada di luar negeri," katanya usai mengunjungi warga terdampak banjir di Kampung Kedung Gede, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Kamis (27/2/2020).
Karena itu pihaknya mengaku tidak keberatan soal rencana Komisi V DPR yang akan membentuk panitia khusus (pansus) penanganan banjir. "Gak ada masalah, kan tujuannya untuk mencari kebenaran, bukan ingin saling menyalahkan," katanya.
Diketahui, sejumlah anggota Komisi V DPR protes lantaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak hadir dalam rapat Komisi V DPR bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR).