Bisnis.com, BANDUNG -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat siap memperkuat monitoring keandalan untuk meningkatkan kesiapan dengan melakukan sejumlah persiapan untuk meminimalisir adanya gangguan. Hal tersebut dilakukan guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, PLN membuat 17 Posko Siaga Natal yang tersebar di wilayah Jawa Barat dengan mengerahkan 4.756 personil yang disiagakan lengkap dengan sarana penunjang bersiaga untuk melakukan pemantauan khusus ke tempat-tempat ibadah (terutama gereja) maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh untuk menjaga jaringan listrik tetap andal dan nyaman bagi para pelanggan.
"Di 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN UID Jawa Barat juga telah dilaksanakan Gelar Pasukan di masing-masing wilayah untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung tahun 2019," kata Manager Komunikasi PLN UID Jawa Barat, Iwan Ridwan, Rabu (18/12).
Iwan menjelaskan, beberapa upaya yang juga dilakukan di dalam periode siaga tersebut, antara lain dengan menyiapkan 141 Genset, 20 UPS dan 100 Unit Gardu Bergerak serta tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency, yakni keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan berdampak luas dan membahayakan keselamatan pelanggan.
Menurut Iwan, beban puncak siang hari pada Natal tahun 2019 ini diperkirakan sekitar 5.186 MW atau naik 3% dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2018 yang sebesar 5.045 MW.
Sedangkan pada malam hari Beban Puncak Natal tahun 2019 diprediksi mencapai 5.896 MW atau lebih besar 2% dari realisasi Beban Puncak Natal pada malam hari di tahun 2018 yaitu 5.776 MW.
Untuk perayaan Malam Tahun Baru 2020, PLN memperkirakan Beban Puncak diprediksi mencapai 5.421 atau lebih besar dibandingkan dengan realisasi Beban Puncak pada malam tahun baru 2019 sebesar 5.267 MW. Daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 11.000 MW.
Selain itu, ia juga menuturkan total Penjualan Energi Listrik sampai bulan November 2019 sebesar 46,499 TWh atau mengalami peningkatan sebesar 3,09%, dibandingkan dengan November tahun 2018 (yaitu sebesar 45,105 TWh ).
"Jumlah Pelanggan PLN Distribusi Jawa Barat sendiri hingga bulan November 2019 tercatat 14.561.637 juta pelanggan, naik 4,87% dari jumlah pelanggan pada bulan November 2018 yang tercatat 13.885.198 pelanggan," ungkap dia. (k34)