Bisnis.com, BANDUNG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 selama 19 hari yaknk mulai tanggal 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Diperkirakan jumlah penumpang pada momen Nataru tahun ini akan mengalami lonjakan penumpang 1%.
Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Hendra Wahyono memperkirakan puncak momentum Nataru akan terjadi pada 22 dan 29 Desember.
“22 dan 29 adalah tanggal pavorit masyarakat menggunakan kereta api di masa angkutan Nataru,” kata Hendra di Kantor Humas Daop 2 Bandung, Kota Bandung, Senin (25/11).
Selama masa angkutan Nataru tahun ini, Daop 2 akan menjalankan 91 perjalanan KA yang terdiri dari 90 KA Reguler dan 1 KA tambahan. Dengan penambahan ini, kapasitas tempat duduk harian akan naik 1% menjadi 66.579 tempat duduk dari 66.523 tempat duduk di tahun sebelumnya.
Secara total jumlah penumpang akan naik 1% yaitu mencapai 1.198.413 orang dibanding masa Nataru tahun lalu tahun lalu yang mencapai 1.191.297 penumpang.
Menurut Hendra, tiket KA jarak jauh untuk angkutan Nataru bisa mulai dipesan mulai 19 November 2019 atau H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket KA.
“Sementara untuk KA Lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan melalui KA Access atau 3 jam sebelum keberangkatan di tiket stasiun.
Sementara itu, satu kereta tambahan yang akan dioperasikan pada masa angkutan Nataru tahun ini yakni KA Lodaya relasi Stasiun Bandung - Yogyakarta - Solo dengan jadwal keberangkatan pukul 18.45 WIB dari Stasiun Bandung.
“Tiket KA Lodaya Nataru bisa dipesan mulai 25 November 2019,” kata dia.
PT KAI juga sudah mempersiapkan antisipasi atas sejumlah risiko yang mungkin terjadi pada masa angkutan Nataru tahun ini. Yakni dengan menyiagakan 55 petugas penilik jalan ekstra, 71 penjaga jalan lintas ekstra, 150 petugas posko daerah rawan yang disebar di 44 lokasi.
Selain itu, untuk meningkatkan keamanan selama gelaran Nataru, Daop 2 Bandung juga menyiagakan 452 personel keamanan yang terdiri dari 170 personel Polsuska, 275 security, dan 98 personel bantuan eksternal dan TNI Polri.
“Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang, selama masa angkutan Nataru cuti tahunan pegawai PT KAI ditangguhkan,” jelas dia. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
