Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Tegur PT KCIC

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memanggil PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terkait sejumlah keluhan dan insiden yang muncul dalam proyek tersebut.
Terowongan Walini proyek kereta cepat KCIC/Istimewa
Terowongan Walini proyek kereta cepat KCIC/Istimewa

Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memanggil PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terkait sejumlah keluhan dan insiden yang muncul dalam proyek tersebut.

Ridwan Kamil mengatakan selain untuk meminta keterangan terkait dengan kecelakaan tersebut, juga untuk menanyakan tentang sejumlah keluhan dan kekhawatiran masyarakat yang tinggal di dekat pembangunan rel kereta cepat.

"Saya mendapat beberapa laporan, tidak hanya urusan di [pipa] Pertamina ya, tapi di titik-titik lain ada komplain satu-dua. Ya sudah saya kumpulkan untuk saya tegur agar kejadian ini jangan terulang lagi," katanya, Jumat (25/10/2019).

Pemanggilan ini sekaligus koordinasi ke sejumlah pemerintah daerah yang juga mengeluhkan dampak proyek tersebut, seperti yang sempat terjadi di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

"Saya minta SOP [standar operasional prosedur] yang lebih, yang profesional. Proyek ini ditunggu selesainya, tapi tidak harus dengan cara-cara yang menimbulkan dinamika di masyarakat," katanya.

Ridwan Kamil menegaskan PT KCIC harus menaati prosedur dalam melakukan pembangunan. Menurutnya kasus kebakaran pipa minya Pertamina menunjukan perusahaan tersebut lalai prosedur.

"Saya lebih melihat banyak problemnya di KCIC. Nanti semua saya rekap, saya akan panggil para kepala daerah yang punya keluhan di warganya karena sudah lintas wilayah, tidak hanya satu, ada Cimahi, Bandung, KBB, Purwakarta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper