Bisnis.com, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menganggap fenomena crosshijaber adalah sebuah penyimpangan perilaku seksual yang harus dicegah dan diatasi. Pasalnya, dengan fenomena tersebut akan membuat kaum wanita menjadi tidak nyaman dalam menjalankan kegiatannya.
"Saya sih berharap orang tua, para pemuka agama buat mengingatkan. Karena ini sangat tidak wajar. Masyarakat juga menjadi tidak aman," kata Yana, di Balai Kota Bandung, Selasa (15/10).
Ia menyontohkan, kaum wanita tidak akan nyaman saat memanfaatkan fasilitas seperti toilet khusus wanita.
"Misalkan, memanfaatkan fasilitas yang sama yaitu mereka menggunakan toilet untuk perempuan kemudian ada kejadian di toilet perempuan, kan jadi ada kekhawatiran," kata dia.
Untuk itu, ia meminta pengawasan di fasilitas publik seperti tempat ibadah, toilet wanita dan fasilitas umum lainnya untuk ditingkatkan demi kenyamanan bersama.
Sementara itu, menurutnya, di Kota Bandung sendiri belum ada laporan terkait fenomena crosshijaber. Meski demikian, ia tidak mengharapkan hal tersebut terjadi.
"Sejauh ini belum ada laporan terkait komunitas crosshijaber," kata dia. (k34)