Bisnis.com, BANDUNG--PT Perikanan Nusantara (Persero) dan pemerintah provinsi Jawa Barat menandatangani kerja sama fasilitas andon penangkapan ikan di wilayah Indonesia Timur dalam acara Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (02/10/2010), di Lapangan Atletik, Indramayu.
Kerja sama ini merupakan bagian dari program “Jabar Go to East”.
Yolanda Wulandelvi , Public Relation Supervisor PT Perikanan Nusantara (Persero), menuturkan perusahaan dan pemerintah daerah provinsi Jawa Barat sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama dalam Program “Jabar Go To East” pada 2 September 2019.
Perjanjian ini langsung ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT Perikanan Nusantara M. Yana Aditya di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
"Kerja sama ini untuk fasilitasi kegiatan andon penangkapan ikan oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan asal Jawa Barat ke wilayah Indonesia Timur serta bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha kelautan dan perikanan," papar Yolanda, Rabu (02/10/2019).
Ruang lingkup kerja sama a.l. pemetaan dan survey wilayah strategis penangkapan ikan di Indonesia Timur, pemanfaatan potensi sumber daya perikanan tangkap melalui kegiatan andon penangkapan ikan, pengembangan inovasi teknologi tepat guna untuk efektifitas dan efisiensi produksi perikanan tangkap dan penyediaan tempat tinggal sementara bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan asal Jawa Barat yang melaksanakan kegiatan andon penangkapan ikan di wilayah Indonesia Timur.
Indonesia memiliki potensi sumber daya ikan laut kurang lebih sebesar 7,3 juta ton/tahun merupakan kekayaan laut yang patut disyukuri. Sebagian besar potensi tersebut berada di wilayah Timur Indonesia.
Pemerintah daerah provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT Perikanan Nusantara didasarkan kepada wilayah operasi dari perusahaan yang ada di Indonesia Timur.
Saat ini, perusahaan telah memiliki fasilitas perikanan yang memadai, diantaranya memiliki Cabang Usaha di Ambon, Bitung, Sorong, Gorontalo, Makassar serta Bacan di Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.