Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Optimistis Isu Agama Tak Laku di Pilkada Serentak 2020

Mencairnya kutub politik pascapilpres 2019 diyakini Partai Golongan Karya (Golkar) akan mengembalikan iklim politik menjadi membaik mulai Pilkada 2020 mendatang.
Dedi Mulyadi/JIBI/BISNIS/Wisnu Wage
Dedi Mulyadi/JIBI/BISNIS/Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG - Mencairnya kutub politik pascapilpres 2019 diyakini Partai Golongan Karya (Golkar) akan mengembalikan iklim politik menjadi membaik mulai Pilkada 2020 mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan polarisasi yang terjadi selama ini akan berubah seiring makin dinamisnya komunikasi antar kubu Jokowi dan Prabowo beberapa pekan terakhir ini.

“Mencairnya politik kutub, selama ini orang meramal ini isu (pilpres) akan berdampak pada Pilkada, tapi dengan pertemuan-pertemuan para elite, kekhawatiran ini tidak akan terjadi. Isu politik berbasis agama akan mengalami penurunan seiring mencairnya kutub politik,” katanya di Bandung, Kamis (1/8/2019) malam.

Karena itu dalam Pilkada 2020, Golkar tidak berkeberatan jika harus bekerjasama dengan partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Menurut Dedi persaingan dua kekuatan politik di tingkat pusat sudah usai seiring ditetapkannya Joko Widodo-Maruf Amin sebagai pemenang. Dengan begitu, menurutnya peta politik di tingkat bawah pun akan mencair sehingga tidak ada lagi kubu-kubuan.

"Pilkada 2020 cair, enggak akan ada dua kutub lagi," katanya.

Hal ini menjadi angin segar bagi partai di tingkat bawah karena bisa lebih bebas dalam menentukan koalisi.

 "Cair berpasangan dengan siapapun," katanya.

Namun, Dedi belum mau merinci lebih lanjut tentang arah partainya pada ajang demokrasi yang akan digelar tahun depan itu. Saat ini pihaknya mengaku masih fokus menghadapi musyawarah nasional yang salah satu agendanya memilih ketua umum periode yang baru.

Terkait itu, Dedi meyakini suara dari kader dan pengurus Partai Golkar di Jawa Barat akan bulat mendukung Airlangga Hartarto.

 "Di Jabar tak ada problem apapun," katanya.

Bahkan, 90 persen suara DPD Partai Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan memilih sosok yang kini menjabat Menteri Perindustrian itu.

"Sudah 90 persen dukung Pak Arilangga Hartarto," katanya.

Selain itu, para tokoh senior di partai berlambang beringin itupun diklaim sudah mendukung Airlangga.

 "Pak Agung Laksono, Pak Akbar Tanjung, Pak Fahmi Idris, sudah mendeklarasikan dukungan," tambahnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper