Menurut dia, selama 10 tahun terakhir, Purwakarta dikenal sebagai ‘raja tanpa mahkota’ dalam bidang kebersihan. Padahal, tata kota yang nyaman, asri dan bersih sangat layak untuk meraih Piala Adipura.
Aming membeberkan kemegahan infrastruktur kebersihan di Purwakarta. Ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) dimiliki oleh kabupaten tersebut. Besaran gaji para THL itu pun terhitung tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat.
“Gaji THL kebersihan di Purwakarta itu Rp2,2 Juta. Artinya performa APBD kita sangat mampu membangun kesejahteraan untuk mereka. Tentu saja, ini sudah berbanding lurus dengan kinerja para THL di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) di Purwakarta terhitung luas yakni 10 hektar. Tak lama lagi, sistemnya akan berubah menjadi sanitary land fill agar sampah dapat terurai dengan cepat.
“Perubahan sistem pengelolaan itu sudah masuk dalam agenda kerja kita. Mohon doa dari seluruh warga Purwakarta. Ini demi masyarakat,” tuturnya.