Bisnis.com,BANDUNG--Dua orang mahasiswi mencoba untuk mengulangi capaian itu untuk menjadi tim perempuan pertama dari Indonesia yang menyelesaikan rangkaian pendakian Seven Summits.
Ekspedisi bertajuk The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) ini sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu. Fransiska Dimitri Inkiriwang (24) dan Mathilda Dwi Lestari (24) adalah dua pendaki di tim ini berasal dari Universitas Parahyangan Bandung.
Dari rilis yang diterima Bisnis, Senin (26/3/2018) Puncak Carstensz Pyramid dengan tinggi 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Papua adalah puncak pertama tempat bendera Merah Putih yang mereka bawa, dikibarkan.
Dalam waktu dua tahun, tiga puncak gunung di tiga lempeng benua menyusul menjadi tempat bendera Indonesia berkibar. Berturut-turut Puncak Gunung Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia, Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, dan Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina menjadi saksi pengibaran bendera Indonesia oleh Fransiska dan Mathilda.
Sejak saat itu, ekspedisi justru semakin menantang. Meski begitu, mereka berhasil membawa Merah Putih ke puncak Vinson Massif dengan suhu ekstrem —mencapai -40 derajat Celcius—di Antartika, dan ke puncak gunung dengan jalur tidak kalah ekstrem di Alaska, yaitu Gunung Denali.
Akhirnya, rangkaian pendakian panjang ini akan menemui puncaknya dengan perjalanan menuju puncak Gunung Everest di jajaran Pegunungan Himalaya, yang akan mereka mulai pada Kamis (29/3).