Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Museum Kota Bandung sebagai tempat mengabadikan peristiwa-peristiwa di Bandung akan segera hadir dalam waktu dekat. Museum tersebut berada di bekas Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung yang terletak di Jalan Aceh tepatnya di seberang Taman Sejarah.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ingin segala peristiwa sejarah di Kota Bandung ditampung dalam sebuah ruang edukatif. Dengan demikian, pembangunan Museum Kota Bandung dengan luas 1.300 meter persegi itu tengah direalisasikan.

"Namanya Museum Kota Bandung untuk kota sehebat Bandung yang selama ini tidak punya museum yang komprehensif,” katanya saat meninjau pembangunan museum, Selasa (19/9).

Pria yang kerap disapa Emil ini mengatakan, alasan pembangunan Museum Kota Bandung juga salah satunya untuk menerjemahkan nasehat Bung Karno. "Di zaman saya, saya ingin menerjemahkan nasehat Bung Karno, yakni Jas Merah atau jangan sekali-sekali melupakan sejarah," katanya.

Museum dengan anggaran Rp13 miliar itu terdiri dari dua gedung utama. Gedung pertama adalah gedung bersejarah yang masih dalam tahap perbaikan. Sementara gedung kedua adalah gedung baru yang dibangun setinggi tiga lantai.

Di gedung baru tersebut, telah disiapkan konten-konten museum yang sebagian besar menerangkan tokoh dan peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Kota Bandung, sejak terbentuk pada masa Bupati R.A. Wiranatakusumah II hingga era pemerintahan sekarang.

Pengerjaan konten museum dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran. Proyek pembangunan museum ini dilakukan sejak tahun lalu.

Menurut Emil, sebagian isi museum juga akan didatangkan dari Leiden, Belanda. Akan ada 3.000-an foto dan dokumen yang diizinkan untuk diduplikasi dan dipajangkan untuk kepentingan edukasi. Sebagaimana diketahui, dokumentasi-dokumentasi sejarah Indonesia sebagian besar tersimpan di Belanda.

Pemkot Bandung juga menerima sumbangan dari warga yang memiliki benda-benda bersejarah Kota Bandung yang mungkin masih berada di rumah-rumah pribadi untuk dijadikan koleksi.

Benda-benda bersejarah itu diharapkan bisa memperkaya museum agar pengunjung bisa semakin mengenal sejarah Kota Bandung. "Saatnya kita kumpulkan, kita jadikan itu sebagai artefak untuk dokumentasi generasi baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah membangun Taman Sejarah dan Anjungan Perencanaan Bandung (Bandung Planning Gallery) untuk memberikan edukasi tentang perkembangan kota.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper