Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Hal yang Menjadi Alasan Orang Enggan /Solo Traveling/

Liburan bisa membantu meningkatkan peforma saat kembali bekerja. Namun, tidak sesuainya jadwal untuk bisa liburan bersama pasangan atau teman, bisa membuat kita akhirnya berlibur sendirian.
Ilustrasi / smartertreveler.com
Ilustrasi / smartertreveler.com

Bisnis.com, BANDUNG - Liburan bisa membantu meningkatkan peforma saat kembali bekerja. Namun, tidak sesuainya jadwal untuk bisa liburan bersama pasangan atau teman, bisa membuat kita akhirnya berlibur sendirian.

Berlibur sendirian atau solo traveling, memang disukai oleh beberapa orang. Mereka yang berlibur sendirian bebas mengatur jadwal selama liburan, memilih makan apa dan dimana, atau bisa lebih akrab dengan kultur tempat liburan.

Artikel yang ditulis oleh traveler, Caroline Morse, seperti dilansir oleh web Smarter Traveler, mengatakan bahwa hal-hal yang paling dirinya benci tentang solo traveling sebenarnya membantunya menjadi traveler yang lebih bahagia dan lebih percaya diri.

Tidak sedikit pula yang akhirnya enggan berpetualang sendirian karena beberapa alasan. Beberapa alasan tersebut dipaparkan oleh Caroline Morse yang menurutnya, alasan tersebutlah yang membantunya menjadi lebih bahagia dan percaya diri.

1. Makan Sendiri

Tidak bisa dimungkiri bahwa saat melakukan perjalanan soloAndayang bebas memilih makan apa dan dimanaakan menyantap makanan sendirian.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan terbiasa. Apalagi jika Anda sudah mendapatkan teman baru di tempat destinasi Anda.

Pemilihan tempat makan Anda, mungkin akan membantu mendapatkan teman baru. Caroline menyarankan Anda untuk memilih tempat duduk di bar dan bukan di meja jika Anda berlabuh di negara lain.

Tempat duduk di bar membuat Anda bisa bertemu dengan teman baru. Ini bagus juga untuk bertemu dengan penduduk setempat dan mendapatkan beberapa saran yang menakjubkan dari mereka untuk menambah referensi destinasi dalam solo traveling Anda.

2. Biaya Mahal

Beberapa biro perjalanan memang mematok harga yang lebih murah jika Anda melakukan perjalanan dengan banyak orang. Hal ini bisa diantisipasi dengan ikut dalam open trip yang diadakan untuk tujuan destinasi tertentu.

Namun, jika Anda benar-benar ingin sendiri, Anda dapat menemukan banyak penyedia pelayaran dan tur yang dirancang khusus untuk wisatawan tunggal. Mereka akan membantu Anda selama perjalanan dan untuk bertemu teman baru.

3. Tidak Ada yang Mengawasi Barang

Ketika Anda melakukan solo traveling, Anda akan berjuang seorang diri menata barang-barang dan memasukannya ke dalam koper. Tidak ada orang lain yang mengawasi tas Anda saat meninggalkannya untuk pergi ke toilet.

Tidak ada juga yang membantu Anda untuk memeriksa barang-barang, apakah sudah lengkap atau ada yang tertinggal. Namun, Anda akan belajar bagaimana berkemas secara cepat. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.

4. Mengandalkan Diri Sendiri

Saat bepergian bersama teman, teman tersebut bisa menutupi kelemahan kita. Apalagi teman tersebut memang sangat bisa diandalkan. 

Misalnya, teman Anda menguasai bahasa setempat, mungkin Anda akan duduk saja dan tinggal mendengar penjelasan teman Anda tadi.

Ketika Anda dalam solo traveling, Anda tidak punya pilihan selain menyelesaikan semua masalah Anda sendiri. Hal ini jelas membuat Anda semakin baik dalam bahasa, navigasi, konversi mata uang, dan segala hal lain yang datang di wilayah baru.

5. Tidak Ada Fotografer Pribadi

Tidak adanya teman, membuat foto yang menampilkan diri Anda semakin sedikit. Anda bisa ambil sisi positifnya bahwa Anda bisa menikmati pemandangan yang disajikan di tempat liburan Anda.

Jika ingin mengabadikan momen, selfie bisa menjadi alternatif sebagai kenangan atau bukti bahwa Anda memang benar-benar pernah mengunjungi tempat tersebut.

6. Keamanan Tidak Terjamin

Bepergian secara berkelompok memang menimbulkan rasa aman, sedangkan sendirian bisa menimbulkan rasa was-was. Ketika Anda melakukan perjalanan sendirian, Anda cenderung tidak keluar pada malam hari.

Anda bisa menjajal tempat-tempat yang aman di malam hari seperti bar atau restoran. Bahkan Anda bisa menikmati makanan yang disajikan tempat menginap sambil memandangi lampu-lampu kota, hal yang jarang dilakukan ketika berlibur secara kelompok.

7. Tidak Memiliki Teman Mengobrol

Anda tidak bisa membicarakan pengalaman yang sama dengan teman Anda soal liburan. Anda juga tidak bisa menceritakan hal baru saja terjadi saat liburan sendirian.

Namun, Anda bisa memikirkan banyak hal tanpa perlu diganggu dengan pembicaraan yang cenderung basa-basi. Jadi, Anda bisa fokus pada rileksesi diri Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihya Ulum Aldin
Editor : Ajijah
Sumber : smartertraveler.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler