Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Info Grafis: Kinerja Keuangan Garuda Indonesia Semester I/2017

PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) membukukan pendapatan sebesar US$1,88 miliar pada semester I/2017, naik 7% dari periode yang sama tahun lalu. Namun, Garuda justru mencatatkan rugi bersih sebesar US$283,8 juta.

Bisnis.com, BANDUNG - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) membukukan pendapatan sebesar US$1,88 miliar pada semester I/2017, naik 7% dari periode yang sama tahun lalu. Namun, Garuda justru mencatatkan rugi bersih sebesar US$283,8 juta.

Rugi bersih Garuda disebabkan sejumlah faktor di antaranya adanya transaksi terkait dengan kebijakan pengampunan pajak sebesar US$137 juta. Selain itu, Garuda juga membayar denda kepada pengadilan Australia sebesar US$8 juta akibat kasus persaingan usaha.

Dari sisi operasi, biaya bahan bakar juga membebani kinerja keuangan Garuda. Biaya bahan bakar tercatat meningkat 36,5% menjadi US$571 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$418 juta.

Sejalan dengan itu, Garuda memproyeksikan kinerja keuangan maskapai pada Semester II/2017 akan berbalik positif dengan nilai pendapatan pada akhir tahun mencapai US$3,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah
Sumber : Bisnis Indonesia (31/7/2017)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper