Bisnis.com,PURWAKARTA--Laporan kepada pihak kepolisian yang dilakukan oleh Iah Syariah (27), akibat diterlantarkan oleh Agen penyalur tenaga kerja luar negeri ternyata berbutut panjang.
Sejak membuat laporan di Polres Purwakarta pada Sabtu (29/4/2017) siang di Jalan Veteran, Iah mengaku kerap menerima teror dari pihak agen tenaga kerja yang rencananya akan memberangkatkan dia ke Arab Saudi untuk bekerja.
Ditemani suaminya, Asep Saeful Anwar (30), Iah mendatangi rumah dinas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi agar mendapat perlindungan. Iah diketahui selalu ketakutan saat mendapatkan telepon bernada ancaman dari pihak penyalur tenaga kerja tersebut.
"Kita datang kesini mau meminta perlindungan kepada Kang Dedi, setiap malam saya dan istri saya selalu mendapatkan telepon ancaman. Istri saya sering ketakutan. Kalau menelepon kami biasanya tengah malam," ujar Asep menjelaskan, Rabu (3/5/2017).
Menurut Asep, tuntutan pengembalian dana transport bekas pemberangkatan istrinya pun diminta oleh pihak agen penyalur. Jika tidak mengembalikan uang, pihaknya diancam akan dilaporkan balik oleh pihak agen kepada kepolisian.
"Satu orang mengaku sebagai Ridwan, satu lagi mengaku sebagai Vicky, katanya mereka ini agen yang akan memberangkatkan istri saya. Mereka menuntut pengembalian biaya keberangkatan," jelas Asep kembali.
Mendapati laporan dari Asep, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terlihat berusaha menenangkan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan tersebut. Ekspresi wajah istrinya, Iah yang tampak pucat pun berusaha ditenangkan oleh pria yang kini gemar mengenakan peci hitam tersebut.
"Kalau ada apa-apa segera telepon saya. Kalau ada orang tidak dikenal datang ke rumah, segera hubungi Pak RT," tegas Dedi.
Dedi pun meyakini bahwa kasus yang mendera Iah dapat segera tuntas. Sebab secara hukum, Iah dirugikan oleh pihak agen penyalur tersebut.
"Saksi kita itu dari pihak KBRI di Kuala Lumpur, pikir saja yang ditelantarkan siapa, yang tidak diberi visa itu siapa, yang melakukan pelanggaran keimigrasian itu siapa," tandasnya kesal.
Sebagaimana sudah diketahui, Iah Syariah (27) merupakan TKW yang terlantar di Malaysia dalam perjalanannya ke Arab Saudi akibat tidak memiliki visa tenaga kerja.
Iah secara tidak sengaja bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang sedang melakukan perjalanan menuju Mesir pada Jum'at (28/4) dalam rangka memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa dan Pelajar di Negeri Cleopatra tersebut.
Akibat pertemuan ini, Dedi mengurungkan perjalanannya dan lebih memilih membawa Iah beserta satu orang rekannya asal Karawang untuk kembali ke Indonesia.