Bisnis.com, BANDUNG - Meski melemah dalam empat sesi perdagangan berturut-turut, harga minyak kelapa sawit berpotensi kembali menguat seiring dengan meningkatnya permintaan jelang Ramadan.
Pada perdagangan di Bursa Malaysia Senin (17/4) pukul 17.00 WIB, harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kontrak Juni 2017 merosot 8 poin atau 0,31% menuju 2.546 ringgit atau sekitar US$578,05 per ton. Adapun, sepanjang tahun berjalan, harga anjlok 13,69%.
Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan tertekannya harga CPO disebabkan oleh proyeksi pemulihan produksi dari dua negara produsen utama, yakni Indonesia dan Malaysia.
Pada 2017, produksi CPO Indonesia diperkirakan naik 12,69% year on year (yoy) menjadi 35,5 juta ton. Sementara, suplai baru dari Malaysia diprediksi meningkat 10,17% yoy menjadi 19,5 juta ton dari 17,7 juta ton pada 2016.