Bisnis.com, JAKARTA —Portal properti 99.co menargetkan pengoperasian layanan untuk delapan kota besar di Indonesia hingga akhir tahun ini. Sejak ekspansinya di Indonesia akhir tahun lalu, 99.co baru melayani transaksi penjualan properti di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Country Manager 99.co Indonesia Irvan Ariesdhana memastikan delapan kota tersebut merupakan kawasan yang memiliki potensi pertumbuhan transaksi penjualan properti seperti Surabaya, Batam, hingga Palembang.
“Indonesia jadi pasar yang penting bagi perusahaan induk kami, untuk itu kami mencoba hadir dengan konsep bisnis end to end yang tidak sebatas listing iklan saja tetapi melayani hingga proses transaksi,” katanya, Senin (17/4/2016).
Chief Executive Officer 99.co Darius Cheung menambahkan Indonesia menjadi fokus pasar kami tahun ini bukan hanya karena populasinya yang banyak tetapi juga magical moment dengan perkembangan properti yang sangat pesat.
Dirinya menambahkan perusahaan baru saja mengumumkan pendanaan terbaru sebesar US$7,9 juta dari investor Eduardo Saverin dan Sequoia Capital India Advisors Private Limited. Eduardo Saverin sebelumnya juga terlibat dalam pendanaan Facebook bersama Mark Zuckerberg dan teman-temannya.
Pendanaan tersebut akan dialokasikan 20% untuk sistem teknologi, dan sisanya untuk menjaring pertumbuhan pengunjung.
Sementara itu, saat ini 99.co rerata melayani 2,5 juta pengguna sepanjang 2016 atau naik 150% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Di Indonesia, 99.co menargetkan peningkatan transaksi penjualan hingga tiga kali lipat tiap kuartalnya. Meski, pada kuartal I/2017 lalu perusahaan baru berhasil menjual hingga 580 unit atau senilai Rp250 miliar.
Angka tersebut belum menunjukan pertumbuhan dari penjualan periode kuartal sebelumnya saat 99.co memulai kiprah di Indonesia yang sebanyak 400 unit. Menurut catatan 99.co, transaksi didominasi unit dengan harga kisaran Rp400 — Rp500 jutaan, meski ada beberapa unit seharag Rp1 — 2 miliar juga yang terjual.