Bisnis.com, BANDUNG - Angkasa Pura (AP) II mengaku siap mengelola dua bandara yang ditawarkan Kementerian Perhubungan yakni Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Belitung) dan Bandara Radin Inten II (Bandar Lampung). Hanya, kejelasan pola kerja sama terkait pengelolaan masih ditunggu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyatakan, pengalihan pengelolaan masih terus dilakukan termasuk penyelesaikan kajian. Diharapkan, proses yang sedang berjalan tersebut diharapkan tuntas pada tahun ini.
"Kalau mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 136/2016 ada dua pola kerja sama yang bisa dilakukan yakni kerjasama manajemen dan operasi," katanya, kepada wartawan di Bandung, Minggu (16/4/2017).
Keputusan final terkait skema kerjasamanya, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Perhubungan. Dengan kata lain, AP II siap dengan kedua skema kerjama yang ada termasuk apabila harus melakukan investasi untuk kedua bandara tersebut.
Mengenai kebutuhan investasi, Awaluddin mengaku belum menghitung secara mendetail nilainya. Tapi, dia memprioritaskan pengembangan terminal dan lahan komersial.
"Untuk Bandara Hanandjoeddin Belitung, kalau runway oke, apron mungkin sedikit perluasan. Begitu juga Bandara Radin Inten Lampung, runway oke, apron mungkin perlu diperluas, terminal baru. Jadi mungkin sisi yang lain untuk pengembangan usaha, apakah memungkinkan untuk commercial area. Jadi itu kami bersedia berinvestasi," ujarnya.
Meskipun demikian, Awaluddin memastikan, pihaknya akan melakukan pengembangan bandara dan terminal sesuai dengan standar Angkasa Pura II. Selain investasi fisik, pihaknya juga investasi memikirkan program marketing dengan maskapai.
"Karena pada saat BLU itu diserahkan ke kita karena diharapkan bisa meningkatkan traffic atau turis. Karena Tanjung layang salah satu dari destinasi wisata. Sehingga kami harus tanya maskapai apa kebutuhan mereka. Kalau kamu mau masuk Hananjudin kamu butuh apa yang bisa kami support, bukan hanya sekadar sarana fisik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
1 hari yang lalu