Bisnis.com, BANDUNG - Naiknya harga komoditas logam sepanjang tahun berjalan—melanjutkan tren kenaikan pada tahun lalu—bakal mengerek kinerja sejumlah emiten metal kian perkasa.
Data perdagangan di London Metal Exchange (LME) sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) menunjukkan indeks har ga komoditas logam tumbuh sebesar 6,8% hingga Jumat (7/4) menjadi 2.840,6, dari 2.659,6 pada penutupan perdagangan 2016.
Aluminium memimpin dengan kenaikan harga sebesar 15,89%, disusul oleh timbal yang naik sebesar 11,63%. Adapun, timah menjadi satu-satunya logam yang merosot. (Lihat ilustrasi)
Pada tahun lalu, harga komoditas logam tumbuh rata-rata sebesar 27,18%, dipimpin oleh seng (57,84%) dan timah (44,2%). Menguatnya harga logam turut memberikan sentimen positif bagi sejumlah emiten di Tanah Air.