Bisnis.com, BANDUNG - Pasar obligasi akan kebanjiran tawaran senilai puluhan triliun rupiah setelah sejumlah badan usaha milik negara menyiapkan emisi surat utang sebagai
sumber pendanaan pembiayaan proyek dan modal kerja mereka.
Di sektor konstruksi misalnya, sebanyak lima badan usaha milik negara (BUMN) siap menerbitkan obligasi tahun ini. Salah satunya adalah PT Hutama Karya (Persero) yang tengah melakukan penawaran awal obligasi (book building) selama 4-18 April, dengan nilai surat utang Rp5,5 triliun bertenor 10 tahun.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berencana menerbitkan surat utang senilai Rp10 triliun tahun ini. Pada Februari 2017, emiten berkode saham WSKT itu telah menerbitkan obligasi Rp1,66 triliun yang terdiri dari dua seri.
Kontraktor lainnya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., juga berencana menerbitkan obligasi senilai Rp10 triliun pada semester II/2017.
Adapun PT Adhi Karya (Per sero) Tbk., juga tengah menyiapkan PUB obligasi senilai Rp5 triliun tahun ini di mana manajemen mempersiapkan pe ner bitan obligasi senilai Rp3,5 triliun pada tahap pertama. Terakhir, PT PP (Persero) Tbk., berencana emisi perpetual bond senilai Rp1 triliun—Rp2 triliun.
Di sektor jasa transportasi, PT Pelabuhan Indo nesia III (Persero) berencana menerbitkan obligasi sekitar Rp2 triliun—Rp3 tri liun pada kuartal II/2017