Bangun Resort Muslim, Perisai Group Cari Investor

Bisnis.com, BANDUNG - Untuk mengembangkan konsep wisata halalnya, Perisai Group mengaku tengah mencari investor yang mau menanamkan modalnya membangun resort muslim yang belum pernah ada di Indonesia. Pasalnya, di dunia resort muslim baru ada satu itupun di Prancis.

Chief Executive Officer Perisai Group Perry Tristianto mengatakan, saat ini wisata yang dikelolanya seperti Floating Market, Farm House, De’Ranch, Rumah Sosis hingga Tahu Susu Lembang memang masih berjalan baik. Tapi, dirinya yakin suatu akan jenuh karena masyarakat mulai bosan.

"Makanya, saya mulai memproyeksikan dalam dua tahun yang akan datang untuk mengembangkan wisata halal dengan mendirikan resort muslim di area Floating Market di atas lahan 11 ha," katanya, kepada Bisnis, Rabu (29/3/2017).

Secara singkat, dia menjelaskan, rencana pembangunan resortnya itu merupakan penginapan sesuai kaidah agama. Bahkan, rencananya pada malam hari keluarga yang telah memiliki putra-putri bisa mengikuti pengajian yang digelar. Pada intinya, program yang dibuat untuk mengikat emosional pengunjung.

Menurutnya, moslem resort akan melengkapi wahana wisata halal yang sebelumnya telah dibangun seperti hijab swimming pool yakni kolam pemandian air panas pertama untuk pengguna hijab di Bandung.

Dengan wisata tersebut hijabers dimanjakan kolam air panas sepanjang 20 meter dan lebar 7 meter dengan kedalaman 120-140 sentimeter. Goresan lukisan bernuansa Islami sangat kental lengkap dengan tersedianya fasilitas musala di wahana yang terdapat di Floating Market tersebut.

Untuk merealisasikan pembangunan resort tersebut, pihaknya membutuhkan suntikan modal sedikitnya Rp75 miliar. Rencananya, guna mendapatkan dana segar itu, pihaknya akan mengandalkan kerja sama dengan lembaga pembiayaan atau mencari investor baru.

Selain mencari investor, pihaknya pun saat ini secara bertahap tengah menuntaskan sertifikasi halal seperti yang disyaratkan oleh MUI maupun Badan POM. Dirinya yakin, konsep wisata halal akan menjadi pasar menggiurkan terlebih mayoritas warga negara ini adalah muslim.

"Selain itu, karena memang mayoritas pasar di Asean ini sangat menyukai konsep halal yang bisa menyedot wisatawan. Tidak usah jauh-jauh sekarang ini orang Arab sudah main ke Lembang. Mereka ke Kuala Lumpur dan diteruskan penerbangan ke Banudng," ucapnya.