Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pos Indonesia Bidik 3 Objek Wisata Dibranding

PT Pos Indonesia (Persero) pada tahun ini menargetkan tiga objek wisata favorit masyarakat akan menjadi bidikannya untuk dibranding dengan produknya. Lewat upaya tersebut, diharapkan konsumen dari generasi milenial bisa semakin akrab dengan Kantor Pos.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) pada tahun ini menargetkan tiga objek wisata favorit masyarakat akan menjadi bidikannya untuk dibranding dengan produknya. Lewat upaya tersebut, diharapkan konsumen dari generasi milenial bisa semakin akrab dengan Kantor Pos.

Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia Hairul Syafiudin mengatakan, saat ini banyak generasi milenial yang berbelanja sudah secara online. Hal ini menjadi perhatian disaat pengiriman dokumen tak semanis seperti dulu.

"Sekarang ini bagaimana meraih apa yang dibeli anak muda yang suka sekali secara online baik ke pedagang online atau ke market place yang telah ada lewat Pos Indonesia," katanya, kepada wartawan di peluncuran Wisata Pos di Floating Market, Kab Bandung Barat, Minggu (26/3/2017).

Khusus dengan Lazada, lanjutnya, PT Pos telah melakukan kerja sama dengan pilot project di Jakarta dan akan segera disusul Surabaya. Tujuan akhirnya, semua pendistribusian produk Lazada akan dilakukan Pos Indonesia.

Menurutnya, saat ini Pos Indonesia telah melakukan kerja sama dengan tiga perusahaan online shop diantaranya Lazada dan Tokopeda. Meski begitu, branding masih perlu dilakukan terutama di lokasi-lokasi wisata favorit masyarakat.

"Untuk floating Market ini kami branding di Perahu Wisata dan miniatur kereta api. Di wahana tersebut berbagai produk Pos Indonesia akan ditempel. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar bahwa Pos Indonesia masih eksis," ujarnya.

Apalagi, Pos Indonesia masih menjadi perusahaan logistik dengan jaringan terluas karena memiliki 4.553 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Disinggung mengenai target pengiriman logistik pada tahun ini, dirinya yakin dalam dua bulan ke depan akan mengalami lonjakan.

"Dalam sehari bisa 100.000 untuk satu market place. Makanya ini yang akan kita kejar supaya market place puas dan masyarakat juga senang dengan pelayanan kami," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler