Bisnis.com, BANDUNG - Bank Mandiri tengah dirundung kredit bermasalah. Sampai akhir tahun lalu, bank pelat merah itu mencatatkan kenaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross bank only menjadi 3,96% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 2,29%.
Lonjakan kredit bermasalah terbesar dari segmen komersial mencapai 234,78% menjadi Rp15,4 triliun, sedangkan rasio NPL gross mencapai 9,32%. Kemudian posisi NPL segmen lainnya seperti, korporasi senilai Rp2,33 triliun dengan rasio 1,01%.
Segmen usaha kecil mencatatkan kredit bermasalah senilai Rp2,47 triliun dengan rasio 0,69%, segmen usaha mikro senilai Rp1,77 triliun dengan rasio 0,19%, dan segmen konsumer senilai Rp1,47 triliun dengan rasio 0,07%.