Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Kekerasan Anak di Kabupaten Bandung Masih Tinggi

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SOREANG - Angka kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak di Kab Bandung terbilang masih tinggi. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) setempat mencatat ada  138 kasus kekerasan anak sepanjang tahun ini.

Kepala Bidang Perlindungan Anak BKBPP Kabupaten Bandung, Haslili Handayani menyebutkan, angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) mencapai 59 kasus, kekerasan seksual 70 kasus dan perdagangan manusia 9 kasus.

"Sebanyak 62% dari total jumlah kasus tersebut banyak menimpa anak. Sementara sisanya menimpa orang dewasa. Jumlah kasus tersebut meningkat dibandingkan tahun 2015 dengan total kasus sebanyak 125 kasus," katanya, kepada wartawan, Selasa (13/12/2016).

Menurutnya, kekerasan seksual yang menimpa anak di sekolah banyak terjadi. Dimana, kebanyakan pelaku yang melakukan tindak kekerasan merupakan orang terdekat seperti oknum guru, tukang Ojeg dan pedagang.

Kekerasan seksual yang menimpa anak tidak hanya terjadi di lingkungan rumah. Tapi, di sekolah pun banyak terjadi dimana pelakunya adalah orang-orang terdekat.

"Pencabulan menjadi kasus yang mendominasi kekerasan terhadap anak, itu tidak hanya di lingkungan rumah, sekolah pun banyak (dilakukan) oleh (oknum) guru ada, orang terdekat di sekolah ada seperti ojeg, pedagang," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan penanganan terhadap korban kekerasan seksual sekaligus melakukan pencegahan. Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah kunjungan dan sosialisasi kepada masyarrakat dan sekolah tentang informasi anti kekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Kami sudah melakukan penanganan secara intens. Kita sudah punya jejaring kerja untuk penanganan kasus," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper