Bisnis.com, BANDUNG - Berdasarkan data Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya KKP, realisasi ekspor kerapu sejak Permen KP No. 15 terbit hingga pertengahan Oktober 2016 sebanyak 403,4 ton yang diangkut dari sejumlah pelabuhan muat singgah, yakni Lampung, Belitung, Bali, Natuna/Sedanau, Tarempa/Anambas, Carocok/Padang, dan Tual.
Kerapu siap ekspor sekitar 197 ton dari beberapa lokasi antara lain Bali, Belawan, Lampung, Belitung, Padang, Si nabang, Situbondo, dan Lombok.
Sementara berdasarkan data BPS, volume ekspor ikan hidup hasil budi daya selama Januari—Juli 2016 hanya 3.559,9 ton atau anjlok 39,7% dari pencapaian periode sama tahun lalu.