Bisnis.com, BANDUNG – Budaya populer dapat digunakan untuk mempromosikan negara. Budaya populer digunakan banyak negara untuk membangun reputasi di level internasional.
Kangwan Fongkaew, Dosen Faculty of Humanities and Social Sciences Burapha University Thailand, mengatakan budaya populer dapat disalurkan melalui musik, serial televisi atau drama dan film.
“Budaya populer adalah budaya masyarakat,” ujar Kangwan, Jumat (28/10/2016)
Ia menambahkan budaya populer Korea masuk ke Thailand melalui musik K-Pop dan serial drama. Dampak budaya populer tersebut membuat sebagian masyarakat Thailand tertarik mengikuti les bahasa Korea dan wisata ke Korea.
Sementara itu, budaya populer Thailand masuk ke daratan Cina melalui film. Salah satu film produksi Cina yang berdampak pada reputasi Thailand adalah film Lost in Thailand. Film tersebut sangat sukses di Cina sehingga pemerintah Thailand tak melewatkan kesempatan dari kesuksesan tersebut.
Bahkan, Thailand membuat paket tur Lost in Thailand untuk menarik wisatawan dari Cina. Hingga saat ini, jumlah wisatawan Cina yang datang ke Thailand mencapai 7.934.791 orang.
“Budaya populer adalah media efektif untuk mempromosikan keunggulan negara,” tambahnya.