Bisnis.com, BANDUNG - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Januari-September masih terus merosot menjadi US$104,36 miliar, dari periode sama tahun lalu US$115,2 miliar.
Adapun impor, yang juga dalam tren turun, berada di level dua digit untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, yaitu sebesar US$98,69 miliar. Padahal pada tahun lalu impor tercatat US$107,98 miliar.
Secara bulanan, neraca perdagangan pada periode September ini mencatat surplus tertinggi dalam 13 bulan terakhir, yaitu US$1,21 miliar. BPS menyatakan ekspor sebesar US$12,51 miliar dan impor US$11,29 miliar. Artinya kenaikan harga komoditas cukup banyak menopang pencapaian surplus tersebut. Selengkapnya lihat tabel.