Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rokok Kali Ini Bakal Benar-benar Naik

Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

JAKARTA--Rencana kenaikan tarif rata-rata cukai hasil tembakau pada 2017 sebesar 10,54% akan disambut kenaikan harga rokok oleh industri.

"Harus naik. Kita tunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK), kan belum turun," kata Komisaris Presiden Independen Bentoel Group Hendro Martowardojo di Jakarta, Rabu.

Hendro menyampaikan hal tersebut usai bertemu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Dia menyampaikan, beban cukai termasuk dalam biaya produksi, sehingga kenaikannya akan dibebankan kepada konsumen.

"Kan cukai masuknya biaya. Kalau biaya ya pasti dibebankan ke konsumen. Kalau tidak, pasti tidak kuat. Margin sudah tipis sekali," ungkap Hendro.

Diketahui, pemerintah berencana menaikkan tarif rata-rata cukai hasil tembakau pada 2017 sebesar 10,54 persen.

Kenaikan tarif terbesar pada sigaret putih mesin, yaitu 13,46 persen; dan tarif terendah pada sigaret kretek tangan, yaitu 0 persen.

Penentuan kenaikan tarif cukai didasarkan pada lima aspek, yakni kesehatan, tenaga kerja, petani tembakau, peredaran rokok ilegal, dan juga penerimaan negara di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper