Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONDON--Sekira 2.000 orang demonstran turun ke jalanan kota London, Inggris, Sabtu (3/9) setempat, untuk berunjuk rasa tentang hasil referendum yang memutuskan keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada Juni lalu.

Peserta unjuk rasa sebagian membawa bendera Uni Eropa, sementara yang lainnya membawa spanduk bertuliskan "Stop Brexit" dan "We Need EU!".

Referendum yang dilakukan 23 Juni 2016 lalu memperlihatkan 51,9 persen suara mendukung keluarnya Inggris dari Uni Eropa, sementara sisanya ingin mempertahankan keanggotaan badan regional yang terdiri dari 28 negara tersebut.

Perdana Menteri Theresa May mengatakan pemerintahannya tidak akan mengaktifkan Pasal 50 Perjanjian Lisbon, yang mengatur proses formal penanggalan keanggotaan Uni Eropa, sebelum tahun depan.

"Kami tidak ingin meninggalkan Uni Eropa," seru salah seorang pengunjuk rasa yang meminta referendum ulang.

"Saya pikir orang-orang di sini mengharapkan hal itu tidak benar-benar terjadi... kami di sini untuk berusaha membalikkan keadaan," katanya menambahkan.

Sementara itu unjuk rasa balasan juga berlangsung di tempat berbeda, berisikan kelompok yang mendukung Brexit.

Mereka membawa spanduk bertuliskan "No More Excuses, We Want Brexit Now".

Panitia unjuk rasa pro Uni Eropa mengatakan mereka ingin pemerintah menunda keputusan untuk mengaktifkan Pasal 50 Perjanjian Lisbon, demikian AFP.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper