Bisnis.com, BANDUNG--Bio Farma menggelar sosialisasi amnesti pajak sebagai bentuk apresiasi dan keterlibatan terhadap program pemerintah dalam mendukung pembangunan bangsa.
Direktur Keuangan Bio Farma Pramusti Indrascaryo mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu wujud kontribusi Bio Farma dalam mensukseskan program perpajakan.
"Bio Farma pun berperan aktif dalam repatriasi aset atau menginvestasikan asset di Indonesia selama jangka waktu paling singkat 3 tahun,” katanya.
Dia mengatakan jajaran Bio Farma berdiskusi, mendengarkan maksud dan tujuan dari amnesti pajak itu sendiri. Acara ini dihadiri oleh jajaran komisaris, direksi, dan karyawan Bio Farma itu.
Kepala Bidang Penyuluhan pelayanan dan hubungan masyarakat Ditjen Pajak Jawa Barat I, Reny Ravaldini mengatakan amnesti ini dilatarbelakangi oleh situasi dunia yang sedang mengalami pelemahan ekonomi.
"Semua negara sedang berpikir keras agar bahtera negara dapat berlabuh dengan baik, tiada lain memerlukan dukungan ekonomi yang mapan," ucapnya.
Menurut dia, aset WNI yang tersebar di seluruh dunia diharapkan untuk kembali atau berinvestasi di dalam negeri.
"Apabila sudah begitu dana akan lebih terjamin, persebaran ekonomi lebih merata, lapangan kerja luas, dan juga memberi keadilan kepada seluruh rakyat Indonesia.”
Keuntungan Amnesti pajak sendiri diantaranya penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi dan sanksi pidana perpajakan, tidak dilakukan pemeriksaan, penghentian penyidikan, jaminan rahasia, dan pembebasan pajak penghasilan untuk balik nama.
“Presiden RI Joko Widodo sangat concern untuk mensukseskan Amnesti Pajak ini,” tambah Reny.