Bisnis.com, BANDUNG--Pemakaian pupuk berimbang oleh para petani saat ini perlu dipacu agar terjadi produksi pada pertanian.
Rahmad Pribadi, Direktur Umum dan SDM Petrokimia Gresik mengaku sebagai salah satu produsen pupuk di Indonesia, pihaknya melakukan dua tindakan nyata yaitu memfasilitasi proses regenerasi petani muda melalui gerakan Taruna Petro Patra dan mendorong petani menerapkan pemupukan berimbang.
"Kegiatan demplot (demonstration plot) yang telah dilakukan di berbagai daerah, memberikan bukti nyata kepada para petani bahwa pemupukan berimbang dapat membantu meningkatkan hasil panen,” ungkapnya di Unpad, akhir pekan lalu.
Salah satu unsur penting dalam pemupukan berimbang adalah penggunaan pupuk organik yang sesuai dengan standar pemerintah, seperti petroganik (Pupuk organik bersubsidi)
Petroganik tidak hanya berfungsi menyuburkan tanah tetapi juga meningkatkan daya simpan dan daya serap air serta unsur hara makro dan mikro di dalam tanah.
Selain itu, pupuk ini juga memiliki lima keunggulan yaitu bahan baku yang kaya manfaat, berbentuk granul, bebas gulma dan bakteri jahat, kadar air rendah dan sesuai dengan Permentan No 7 tahun 2011.
"Dengan penggunaan pupuk berimbang ini relatif menaikkan produksi hingga 15-20%. Kisarannya naik sekitar 1-1,5 toh/ha," ujarnya.