Bisnis.com, BANDUNG - Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan per kuartal III/2015, sektor perdagangan besar dan eceran mengalami peningkatan nominal kredit bermasalah (non performing loan/NPL) sebesar 47,57% secara tahunan dari Rp21,67 triliun menjadi Rp31,98 triliun. Rasio NPL juga mengalami peningkatan 103 basis poin (bps) dari 3,09% menjadi 4,12%.
SPI juga mencatat penyaluran kredit di sektor perdagangan per September 2015 senilai Rp775,71 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 10,93% year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp699,22 triliun