Bisnis.com, BANDUNG – Memasuki lingkungan kampus sebagai mahasiswa baru tentu akan menjadi pengalaman baru yang berbeda dari sebelumnya saat menjadi siswa.
Untuk membekali para mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KEMA FEB Unpad menggelar serangkaian acara pengenalan kampus bertajuk P+ yang dimulai dari Selasa (25/8/2015) sampai dengan Jumat (28/8/2015).
Ketua Pelaksana P+ Oke Luthfiani mengatakan ada yang berbeda dari program pengenalan kampus pada tahun ajaran ini,dari konsep hingga pelaksanaannya.
“Ada tradisi baru di FEB, dulu program pengenalan kampus atau ospek antara D3 dan S1 dipisahkan sekarang disatukan melalui P+,” ujar Oke kepada Bisnis pada Jumat (28/8/2015).
Oke mengatakan diharapkan program P+ ini memiliki kegiatan dan dampak positif sesuai harapan dari Rektor Unpad.
Dalam kegiatan P+ ini, mahasiswa baru diberikan berbagai materi diantaranya yang mengangkat nilai-nilai prestasi dan kepercayaan diri.
“Ada seminar motivasi dari mahasiswa s3 di FEB yang berbentuk kuliah umum dan diikuti mahasiswa dari D3, S1, S2, serta S3. Selain itu juga ada Achiever yaitu sebuah wadah untuk mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akdemik,” ujarnya.
Oke mengungkapkan terdapat dua kegiatan acara yang diunggulkan dari program P+, yaitu Amazing Race dan Talkshow Gratis Jalan-Jalan Ke Luar Negeri.
“Amazing Race konsepnya jalan-jalan ke objek yang sudah ditentukan seperti Museum KAA, kemudian melakukan observasi, untuk menemukan masalah, penyebab, dan solusi yang laporannya dalam bentuk power point. Untuk karya terbaik akan dapat penghargaan,” ujarnya
Oke menambahkan karya terbaik dipilih berdasarkan masalah yang diangkat, ketajaman analisis, dan probabilitas solusi serta sistemika laporan.
“Ini juga melatih kepekaan mahasiswa baru untuk mencari ide penulisan sehingga nantinya terbiasa dengan agenda tahunan Dikti yaitu Pekan Kreativitas Mahasiswa atau PKM yang membuat karya tulis ilmiah,” ujarnya.
Adapun Talkshow Gratis Jalan-Jalan Ke Luar Negeri menghadirkan pembicara inspiratif yang membagi pengalamannya di luar negeri, termasuk untuk menimba ilmu.
“Ke luar negeri agar dapat mempelajari, supaya tidak hanya lulusan luar saja yang ke Indonesia. Mahasiswa Indonesia juga bisa setara dengan memiliki kualitas seperti mahasiswa luar, agar punya daya saing juga,” ujarnya.
Para pembicara yang hadir dalam talkshow ini yaitu merupakan traveler, Amar Chaniago yang merupakan member backpacker dunia, Yangki I Made Suara alumni FEB dan traveler yang mendapatkan beasiswa serta Budi Waluyo, traveler yang mendapat beasiswa di Inggris dan Amerika Serikat serta memiliki fasilitas toefl online gratis.
Oke menambahkan, rangkaian acara program pengenalan kampus P+ ini juga mendapat dukungan yang positif dari Dekanat FEB, yang juga terlibat dalam rangkaian acara. Mahasiswa baru juga antusias mengikuti rangkaian P+ ini, terbukti dengan tingkat kehadiran selama acara berlangsung.
“Harapannya bisa mengaplikasikan apa yang didapat dari acara ini, dan terlihat pengaruhnya seperti tingkat partisipasi mahasiswa di PKM meningkat, tingkat penerimaan beasiswa ke luar negeri juga meningkat, dan tingkat preatasi FEB juga meningkat, seperti dengan aktif ikut lomba,” pungkasnya. (k5)
