Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sopir Bus DAMRI Digaji Hingga Rp11 Juta

Perum DAMRI memberi pendapatan lebih bagi sopir sehingga awak bus diminta tidak mengangkut penumpang berdiri atau tak bertiket.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Perum DAMRI memberi pendapatan lebih bagi sopir sehingga awak bus diminta tidak mengangkut penumpang berdiri atau tak bertiket.

"Kami sudah imbau para sopir untuk tidak mengangkut penumpang sembarangan. Kalau masih ada sopir yang membandel, langsung kami berhentikan," kata Direktur Utama Perum DAMRI Agus Subrata di Jakarta, Selasa (14/7/2015).

Agus mengemukakan DAMRI memberi pendapatan lebih bagi sopir dengan rincian, di antaranya gaji pokok di atas UMR, uang tambahan kru lebaran yang berasal dari 10% penjualan bus, serta uang dinas jalan 7% yang dihitung sesuai km perjalanan.

"Kalau dihitung secara kotor, gaji untuk karyawan supir sekitar Rp8-11 juta sesuai berapa rit perjalanan yang ditempuh," kata Agus.

Selain mendukung finansial untuk pengemudi, perusahaan jasa angkutan milik negara ini juga menambah 38 unit sistem keamanan "black box" atau kotak hitam yang didalamnya terdapat CCTV guna memantau keadaan penumpang serta kru.

"Kotak hitam ini juga untuk mengurangi kebocoran, yakni kernet nakal yang mengangkut penumpang selain di terminal dan tidak memiliki tiket duduk. Kami berikan sanksi berat untuk kernet seperti itu," kata Direktur Teknik Perum DAMRI Bagus Wisanggeni.

Dia mengimbau agar penumpang mudik seharusnya sudah memiliki tiket yang dibeli secara resmi dan tidak "gambling" dengan menunggu bus selain di terminal.

Tahun ini DAMRI menyiapkan sebanyak 636 unit bus angkutan yang dapat menampung 24.660 penumpang guna melayani arus mudik lebaran dengan berbagai tujuan, baik di wilayah Pulau Jawa, maupun luar Jawa. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper