Bisnis.com, BANDUNG - Setiap daerah memiliki kebiasaan berbeda saat berbicara mengenai asrama, begitu juga di Korea. Berikut tujuh kebiasaan mengenai hubungan kasih di Korea Selatan seperti dilansir dari Soompi.
1. Dijodohkan? Itu Hal Biasa
Membutuhkan teman kencan? Tak perlu bersusah-susah, cukup hubungan teman yang berwarganegara Korea. Pasalnya proses perkenalan, perjodohan atau juga disebut sebagai blind dating ini masalah koneksi.
Perkenalan seperti ini sebenarnya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yang dikenalkan. Sebab seorang kawan yang baik pasti akan memperhatikan berbagai aspek sebelum memperkenalkan secara resmi.
Umumnya proses perkenalan ini dilakukan di luar jam belajar atau bekerja. Kecuali, pertemuan tersebut dilakukan tanpa direncana.
2. Pernak-pernik Kembar
Cincin, kaos, sepatu, bantal atau topi berpasangan dengan mudah didapatkan di Korea. Tenang saja, desain yang ditawarkan umumnya cukup bergaya. Banyak orang pula yang tertarik menjajal momen ini.
Bahkan, restoran dan kafe pun menyediakan menu untuk pasangan. Misalnya dengan paket kencan romantis berdua. Gedung bioskop pun menyediakan layanan khusus bagi pasangan yang ingin menonton berdua.
Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan hal ini, mungkin sebagian di antaranya merasa tindakan tersebut berlebihan. Namun jika sudah menjajal, umumnya mereka sepakat dengan cara tersebut.
3. Bersiap Membayar
Saat kencan pertama, biasanya kedua belah pihak merasa sungkan untuk ditraktir. Saat ‘mentok’ biasanya laki-laki yang membayar biaya tersebut. Bahkan terkadang laki-laki lah yang membayar setiap kebutuhan kencan.
Namun, kini zaman berubah. Perempuan pun berinisiatif membayar pengeluaran. Terkadang ada pula pasangan yang membagi-bagi pembayaran. Misal laki-laki membayar biaya nonton, perempuan menaktir makan malam.
4. Ponsel Jadi Sahabat Setia
Lupakan mengenai aturan kencan yang selama ini ada. Sebab orang Korea sangat menyukai smartphone. Melalui alat tersebut, pasangan dapat memanfaatkan media sosial berikut emoticons yang dapat menggambarkan perasaan.
Jangan kaget jika tiap dua jam mendapatkan pesan sederhana seperti ‘Sedang Apa? Sudah makan? Sedang memikirkan apa?”
Jangan lupa segera dijawab. Jika tidak, si lawan bicara akan berpikir kediaman itu sebagai penolakan. Jika menyukai seseorang, tak perlu takut segera mengirim pesan. Bahkan saat tak ada kejadian khusus yang perlu disampaikan atau diucapkan. Percakapan ini hanya untuk menunjukkan kepedulianmu.
5. Catat! Perayaan dan Liburan adalah Agenda Penting
Laiknya drama Korea maupun variety show seperti We Got Married, perayaan hari jadian itu jadi catatan penting di dunia nyata. Bukan hanya untuk setahun sekali, bisa jadi tiap bulan atau ratusan hari jadian akan menjadi momen spesial. Misal hari ke-100, ke-200 maupun ke-1000.
Ada pula pasangan yang menganggap penting tiap tanggal 14. Bukan saja untuk memperingati valentine atau white day. Namun juga Rose Day, Wine Day maupun Kiss Day.
6. Tunjukkan Kemesraan
Sebenarnya orang Korea umum bergandengan tangan, berpelukan atau memberikan ciuman lembut di bibir saat bersama. Tapi usahakan melakukan itu di area khusus.
Namun tidak semua orang Korea konservatif. Sebagian di antaranya ada pula yang tak sungkan menunjukkan kemesraan, khususnya saat matahari tengah bersinar terang.
7. Ada Perbedaan Antara Orang yang Dikencani dan Dinikahi
Tidak umum bagi orang Korea memiliki dua tipe, antara orang yang ingin dikencani dan dinikahi. Namun saat perempuan tak dapat memasak atau dari keluarga dengan keuangan yang tak stabil maka kemungkinan menikah adalah hal yang jauh dari bayangan.
Orang Korea terbuka berhubungan dengan warga negara asing (WNA), tetapi untuk menikah ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Tapi bukan berarti orang asing tak dapat menikah dengan orang Korea.
Hanya patut jadi catatan jika pernikahan di Korea bukan saja mengenai dua orang tetapi juga dua keluarga. Artinya restu keluarga berpean penting dalam sebuah pernikahan.