Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Kertasemaya Indramayu Terbakar, Pedagang Kumpulkan Puing-puing

Bisnis.com, CIREBON—Musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Kertasemaya Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu menyisakan trauma dan kesedihan ratusan pedagang yang kehilangan harta bendanya hanya dalam hitungan menit.
Sejumlah pedagang mengumpulkan puing bangunan Pasar Kertasemaya yang terbakar
Sejumlah pedagang mengumpulkan puing bangunan Pasar Kertasemaya yang terbakar

Bisnis.com, CIREBON—Musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Kertasemaya Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu menyisakan trauma dan kesedihan ratusan pedagang yang kehilangan harta bendanya hanya dalam hitungan menit.

Menurut para pedagang, Rabu 3 Desember 2014, sekitar pukul 11.00 WIB kebakaran mulai terlihat di salah satu kios yang sejak pagi hari ditinggalkan pemiliknya, karena hembusan angin yang bertiup cukup kencang waktu itu, api begitu cepat melalap hampir seluruh bagian pasar.

Nur Hasanah salah satu pedagang di Pasar Kertasemaya yang rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi kejadian, menceritakan kesedihannya akibat hampir seluruh barang dagangannya luder terbakar api.

Dia menuturkan hanya tujuh kios yang selamat, sedangkan lebih dari 300 kios dan los (lapak dagangan terbuka) di Pasar Kertasemaya hangus terbakar api dalam hitungan sekitar 30 menit.

“Pemadam kebarakan tiba di lokasi sekitar satu jam setelah kejadian, saat itu hampir seluruh bagian pasar telah terbakar,” katanya kepada bisnis.com, Minggu (7/12/2014).

Nur kini telah memulai berjualan kembali di rumahnya yang berada tepat di sebelah Pasar Kertasemaya, sedangkan pedagang lainnya kini kebingungan mencari tempat berjualan.

“Barang yang selamat hanya beberapa dus minuman botol,  barang dagangan yang ada sekarang semua baru,” tuturnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang tampak terlihat di lokasi pasar yang terbakar, mereka terlihat mengumpulkan puing-puing bangunan yang masih bisa digunakan kembali, sambil menunggu kebijakan relokasi sementara untuk berjualan. (k3)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro