Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengatasi Tagihan Kartu Kredit Yang Membengkak

Kartu kredit memang bisa dikatakan seperti pisau bermata dua, jika digunakan dengan bijak akan menguntungkan, tetapi jika pemakaiannya salah malah akan merugikan.
ilustrasi (reuters)
ilustrasi (reuters)

JAKARTA--Pernahkah Anda dililit utang kartu kredit hingga terasa mencekik karena tagihannya yang membengkak?

Apakah Anda termasuk orang yang lebih sering menggunakan kartu kredit dibandingkan uang tunai ketika berbelanja?

Memang, dengan menggunakan kartu kredit, segala jenis pembayaran akan berubah menjadi bentuk cicilan dan awalnya hal ini terasa lebih menguntungkan.

Tetapi tahukah Anda kebiasaan berbelanja menggunakan kartu kredit apalagi hingga tagihan menumpuk akan berdampak buruk pada kondisi finansial Anda?

Kartu kredit memang bisa dikatakan seperti pisau bermata dua, jika digunakan dengan bijak akan menguntungkan, tetapi jika pemakaiannya salah malah akan merugikan.

Dikutip dari laman www.imoney.co.id, Simak 6 tips berikut untuk menghadapi tagihan kartu kredit yang mencekik.

1. Buat perencanaan keuangan.

Pemakaian kartu kredit yang berlebihan disebabkan oleh tidak adanya perencanaan keuangan. Jika tagihan kartu kredit sudah terlanjur menumpuk, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rencana pemulihan keuangan. Dalam perencanaan ini akan tercantum cara Anda menyelesaikan tagihan yang menumpuk tersebut.

2. Selesaikan tagihan satu per satu.

Cara satu-satunya untuk melunasi tumpukan tagihan adalah mulai mencicil pembayaran. Jika Anda punya uang lebih, gunakan uang tersebut untuk melunasi tagihan mulai dari yang nominalnya terkecil hingga yang paling besar. Rata-rata tagihan akan menumpuk dan semakin membesar karena bunga kartu kredit yang terus bertambah.

3. Manfaatkan fasilitas pembayaran cicilan tanpa bunga.

Solusi lain yang bisa digunakan untuk meyelesaikan tagihan yang menumpuk adalah dengan memanfaatkan fasilitas bank untuk membayar sisa tagihan tanpa dikenai bunga dengan konsekuensi Anda tidak akan dapat lagi menggunakan kartu kredit bank tersebut. Memang tidak semua bank memiliki fasilitas ini, tetapi tidak ada salahnya mempertimbangkan solusi ini.

Bagi Anda yang memiliki kartu kredit dengan jumlah lebih dari satu dan tidak mampu mengatur penggunaan kartu dengan baik, cara ini merupakan solusi terbaik yang bisa dipilih. Anda juga bisa sekaligus mengurangi jumlah kartu kredit yang dimiliki jika melakukan tips ini.

4. Hilangkan ketergantungan pada kartu kredit.

Memiliki kartu kredit terkadang membuat seseorang lebih konsumtif. Dengan iming-iming pembayaran belanja yang bisa dicicil, bunga 0% hingga pemberian poin reward, membuat orang lebih giat untuk menggesek kartu kreditnya.

Untuk mengatasinya hanya ada satu cara, yakni hilangkan ketergantungan terhadap penggunaan kartu kredit. Gunakan kartu hanya ketika Anda butuh melakukan pembayaran dalam jumlah besar atau saat dalam perjalanan.

Hindari membuat kartu kredit yang baru karena hal ini secara tidak sadar akan membuat Anda lebih sering berbelanja.

5. Pilih kartu kredit dengan biaya terendah.

Begitu Anda merencanakan untuk mengajukan aplikasi kartu kredit, sebaiknya pilih kartu kredit yang memiliki biaya terendah termasuk tagihan dan bunganya. Hal ini setidaknya akan mengurangi besar tagihan Anda setiap bulan.

6. Bayar cicilan di atas biaya tagihan minimun yang ditawarkan.

Kartu kredit mensyaratkan pembayaran dengan nilai tagihan minimum atau 10% dari total tagihan. Untuk menghindari tagihan yang semakin tinggi, bayarlah tagihan dengan jumlah di atas nilai minimum.

Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan pula tanggal jatuh tempo dan melunasi jumlah sisa tagihan sebelum tanggal tersebut agar tidak dikenai denda keterlambatan pembayaran.

Selain itu, perhatikan juga batas maksimum kredit yang tercantum dalam kartu, jangan sampai konsumsi Anda melebihi batas ini.

Menumpuknya tagihan kartu kredit adalah akibat dari perencanaan keuangan yang buruk. Jika Anda termasuk orang yang kurang pandai mengatur penggunaan kartu, sebaiknya lakukan tips-tips yang ada di atas. Jangan sampai Anda diteror oleh penagih hutang di mana pun Anda berada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : JIBI

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper