Bisnis.com, BANDUNG--Ketika seseorang sedang kaku dan bertindak tanpa emosi, kita mungkin harus berhenti menyebut mereka robot. Karena kini, robot juga dapat merasakan emosional yang ada.
Softbank, sebuah perusahaan Internet dan telekomunikasi asal Jepang, memperkenalkan sebuah robot yang dirancang untuk membaca dan menanggapi suasana hati pengguna nya, bernama Pepper.
"Orang mungkin akan melihat 100 tahun kemudian atau 200 tahun kemudian dan mengatakan itu adalah momen bersejarah kita mengalami hari ini," kata Masayoshi Son, CEO Softbank.
Pepper memiliki tinggi sekitar 120 cm dan berat hanya £ 62. Robot ini mendapat umpan balik dari para pengguna melalui teknologi pengenalan wajah dan kamera, perekam audio, dan sensor di kepala. Softbank mengatakan bahwa bukan melalui pemrogramam, Pepper belajar bagaimana berperilaku dari waktu ke waktu.
Umpan balik diupload ke penyimpanan awan di mana dapat digunakan oleh unit lain untuk mengubah cara mereka berperilaku. Robot akan menyesuaikan interaksi mereka dengan pengguna berdasarkan apa yang mereka anggap suasana hati.
"Dia mencoba untuk membuat Anda bahagia," kata Kaname Hayashi, manajer proyek Softbank.
Ada tampilan tablet seperti yang dipasang di dada robot untuk berkomunikasi. Ini diprogram untuk berbicara 17 bahasa.
Son yang juga adalah ketua Sprint Mobile, mengatakan perusahaan membayangkan masa depan ketika robot rumah tangga biasa dan digunakan untuk tugas-tugas mulai dari persahabatan sederhana untuk merawat orang sakit bahkanorang-orang lanjut usia.
Pepper dibangun dalam sebuah kolaborasi antara Softbank dan Aldebaran Robotics, pembuat robot humanoid lain seperti Nao dan Romeo.
Pepper akan mulai dijual tahun depan dengan harga sekitar Rp23 juta dan menjadi robot pertama di dunia yang mampu mengenali dan merasakan perasaan manusia.