Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pria Dilarang Jual Parfum Kepada Perempuan di Arab Saudi

Arab Saudi melarang laki-laki menjual akesesori dan beberapa peralatan khusus wanita. Larangan ini mencakup parfum, gaun, tas, sepatu, kaus kaki dan kain wanita. Itu artinya semua toko yang menyediakan peralatan wanita yang telah mempekerjakan kaum pria harus menggantinya dengan karyawan wanita

SOLO--Arab Saudi melarang laki-laki menjual akesesori dan beberapa peralatan khusus wanita. Larangan ini mencakup parfum, gaun, tas, sepatu, kaus kaki dan kain wanita. Itu artinya semua toko yang menyediakan peralatan wanita yang telah mempekerjakan kaum pria harus menggantinya dengan karyawan wanita.

Pria juga dilarang menjual produk perawatan untuk perawatan ibu, namun bebas menjual produk-produk bayi. Kementrian Saudi berencana akan mewujudkan rencana tersebut pada Oktober 2016. Tujuan utama mereka adalah hanya mempekerjakan wanita di semua toko yang menjual aksesoris wanita.

Dikutip Gulf Bussines, Selasa (1/4/2014), toko-toko juga di himbau untuk mempekerjakan wanita sebelum pukul 09.00 pagi dan pulang setelah pukul 23.00 malam. Selain itu, toko-toko juga harus mempekerjakan wanita Saudi dan m mempekerjakan seorang manajer wanita Saudi untuk memimpin kerja mereka.

Semua toko yang melanggar akan dikategorikan dalam zona merah Nitaqat. Nitaqat merupakan sebuah program intesif yang dibentuk oleh Kementrian Tenaga Kerja Arab Saudi untuk meningkatkan lapangan kerja bagi penduduk lokal di sektor swasta.

Perusahaan yang diketahui mempekerjakan perempuan non Saudi akan didenda 3.000 hingga 10.000 rial atau senilai Rp9 juta hingga Rp30 juta. Mereka juga dilarang mendapatkan visa dan memperbaharui status karyawan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Solopos
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper