Tradisi Buwana Meneng: Doa dan Peleburan Air Utama Cirebon

Bisnis-jabar.com, CIREBON— Pemanjatan doa untuk umat manusia se-dunia yang digelar di Keraton Kanoman Kota Cirebon Jawa Barat dengan kemasana seni dan budaya (Buwana Meneng) disertai seremonial peleburan air dari sumber mata air utama di Cirebon. Adapun sumber mata air utama di Cirebon a.l Sumur Pitu Gunung Jati, Sumur Pitu Keraton Kanoman, serta Sumur Pitu Patok Utama Kota Cirebon. Peleburan air dari sumber mata air utama di Cirebon tersebut dilakukan melalui prosesi kirab pelauran air setelah didaoakan bersama kemudian para prajurit keraton [Kanoman] melaurang air tersebut ke laut sebagai simbol penyebaran doa. Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon Cheppy Irawan mengatakan air merupakan simbol kehiduan dan melalui media itulah doa bersama yang dipanjatkan di Buwana Meneng untuk umat manusia se-dunia disebar. “Buwana Meneng menggabungkan seni budaya dan nilai religi yang dikemas melalui seremonial modern akan tetapi kaya nilai seni,” katanya, Senin (3/3/2014). Pengisi acara pada Buwana Meneng a.l Ccharly Van Houten (Setia Band), dance teatrikal, teater poetrycal, tarian api, rampak topeng kelana, dan kolaborasi dari sejumlah musisi lokal di Cirebon bersama Sang Sultan Keraton Kanoman XII Gusti Sultan Raja Mohammad Emiruddin yang memimpin doa. (k3/yri)