Bisnis-jabar.com, PEKANBARU--Salah seorang warga asal Bandung Jawa Barat yang menetap di Provinsi Riau Hery Mada Indra Paska, 34, mengaku menjadi korban penipuan investasi agribisnis ayam super dan akan menuntut kerugian. "Saya mengalami kerugian hingga ratusan juta akibat investasi tersebut," kata Hery seperti dikutip Antara, Minggu (2/2/2014). Dirinya "join financial planner" dengan PT Quantum Magna (Ligwina Hananto) sejak 2012. "Adapun saya ditawari paket investasi CV Panenmas yang bergerak di bidang agribisnis (ayam super, puyuh, dan singkong)," katanya. Pada tiga bulan pertama, kata dia, modal ayam super tersebut kembali, namun ketika investasi berikutnya dengan modal yang lebih besar malah tertelan. Saat itu, kata Hery, pemilik CV Panen Mas bernama Ari Pratomo menjadi buronan aparat kepolisian di Bandung. "Setelah beberapa kemudian, dia akhirnya ditangkap oleh polisi dan sekarang ditahan pihak Kejaksaan Cibadak," katanya. Dalam kasus ini, Hery mengaku telah mengalami kerugian ratusan juta rupiah dan berencana akan melakukan penuntutan ganti rugi. Hery saat ini juga mengaku tengah mencari dukungan oleh klien PT Quantum Magna (Financial Planner Ligwina Hananto) untuk kemudian sama-sama melakukan penuntutan ganti rugi. "Para korban penipuan oleh CV Panen Mas agar kita bersama-sama bersatu padu share email maupun telepon dalam yahoomail group saya, guna melakukan penuntutan terhadap Ari Pratomo," katanya.(antara/k29)
Warga Bandung Tertipu Investasi Ayam Super
Bisnis-jabar.com, PEKANBARU--Salah seorang warga asal Bandung Jawa Barat yang menetap di Provinsi Riau Hery Mada Indra Paska, 34, mengaku menjadi korban penipuan investasi agribisnis ayam super dan akan menuntut kerugian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Ramalan Nasib Saham GOTO Selepas Boy Thohir Cs Undur Diri

17 jam yang lalu
Badai Manufaktur Dunia Akibat Tarif Trump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
