Prisia Nasution Perkenalkan Alat Musik Tradisional

[caption id="attachment_356988" align="alignright" width="181"] Prisia Nasution[/caption] Bisnis-jabar.com, JAKARTA--Aktris Prisia Nasution ingin mengenalkan musik tradisional Indonesia kepada anak muda zaman sekarang, sehingga mereka bisa menikmati dan kemudian mempelajarinya. "Sebenarnya begini, musik-musik tradisional sudah mulai ditinggalkan anak muda zaman sekarang. Jadi, mulai dari pendekatan itu, anak-anak muda dikenalkan pada musik-musik tradisional yang pada akhirnya mereka bisa belajar dari musik dan alat musik tradisionla tersebut," kata Prisia kepada Antara usai pembukaan konser Aun J, grup musik tradisional Jepang, Senin malam (9/12/2013). Menurut Prisia, konser kolaborasi antara Aun J dan Kabumi UPI Bandung seperti yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang dan Idemitsu sebagai sponsor, sangat efektif untuk mengenalkan musik tradisional kepada anak muda. "Konser ini menarik, mereka mengenalkan musik tradisional dengan alat-alat musik tradisional, tetapi pendekatannya modern," kata aktris yang akrab dipanggil Pia itu. Dengan pendekatan yang modern, Pia menambahkan anak-anak muda bisa menikmati musik tradisional dan orang luar negeri juga bisa tertarik. "Aku berharap musik tradisional Indonesia juga didukung semua pihak sehingga bisa maju dan dikembangkan ke arah modern, jadi ada kolaborasinya," kata dia. "Seperti kolaborasi Aun J dan Kabumi UPI ini, bagus sekali. Dua kultur yang sebenarnya sangat berbeda bisa digabung dan ternyata bisa nyambung serta dinamis, jadi sangat menarik," tambah Pia. Dalam konser pembukaan Senin malam tersebut, AUN J berkolaborasi dengan kelompok perkusi Kabumi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang beranggotakan Syafrudin (perkusi), Deri Wardani (kecapi), Elang Rahayu (seruling). Mereka memainkan musik Sunda "Es Lilin", "Badminton" dan "Furusato" (kampung halaman). Sementara itu, Aun J yang berarti "A to Z Japan", beranggotakan dua saudara kembar Kohei Inoue (taiko-drum Jepang, koto-kecapi Jepang, shinobue-seruling Jepang) dan Ryohei Inoue (taiko, shamisen-gitar Jepang), Hide (perkusi), Hideki Onoue (shamisen), Hideki Ishigaki (shakuhachi-obo Jepang), Shin Ishikawa (koto), Michiko Yamada (shinobue), dan Azumi Yamano (koto). Selain membawakan musik kolaborasi, Aun J memainkan lima lagu berjudul "Hana" (Bunga), "Aoi Bara" (Mawar Biru), "Playback" (trio shamisen oleh Kohei-Ryohei Inoue dan Hideki Onoue), "Furusato" (Kampung halaman), dan "Umi no Michi" (Jalan Lautan). Setelah konser pembukaan di Kediaman Dubes Jepang untuk Indonesia Yasunori Katori, Aun J juga akan tampil di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, pada Selasa malam, 10 Desember 2013.(antara/k29)