Bisnis-jabar.com, CIREBON—Putra Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Elang Raja Luqman Zulkaedin menjalani prosesi adat “injek tigan” atau injek telur usai melaksanakan akad nikah pada Senin 11 Nopember 2013. Prosesi akad nikah Elang Raja Luqman Zulkaedin dan Ratih Marlina digelar sekitar pukul 09.00 WIB di Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan hadir sebagai saksinya Menko Kesra Agung Laksono dari mempelai pria. Usai akad nikah, kedua mempelai kemudian kembali ke Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan, setelah melakukan prosesi temon atau sungkeman kepada kedua orang tua masing-masing mempelai, kemudian dilanjutkan prosesi injek telur. Berdasarkan pantauan bisnis-jabar.com, Elang Raja Luqman menginjak telur tanpa alas kaki, kemudian pengantin wanita membersihkan kaki mempelai pria serta bagian lantaian yang terkena cipratan telur yang telah dipecahkan. Makna dari prosesi injek tigan ini melambangkan awal dari sebuah keluarga baru usai akad nikah yang dilambangkan sebutir telur, kemudian pada prosei injak telur melambangkan kalau pengantin pria kini telah sah memiliki mempelai wanita. Simbol pengabdian seorang istri kepada suami juga tersirat dalam prosesi membersihkan kaki pengantin pria oleh pengantin wanita, sedangkan makna dari menginjak telur tanpa alas kaki adalah simbol kalau pengantin pria harus bekerja keras untuk keluarga. Pada prosesi injak tigan tersebut kedua orang tua mempelai turut menyaksikan yang memberikan makna kedua mempelai harus tetap hormat dan patuh kepada kedua orang tua mereka meskipun mereka telah memiliki keluarga baru. (k3/ija)
Keraton Wedding: Usai Akad Nikah, Elang Raja Luqman Jalani Prosesi Injek Tigan
Bisnis-jabar.com, CIREBON—Putra Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Elang Raja Luqman Zulkaedin menjalani prosesi adat “injek tigan” atau injek telur usai melaksanakan akad nikah pada Senin 11 Nopember 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Maman Abdurahman
Editor : Maman Abdurahman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu