JAKARTA--Jaringan rental video Blockbuster LLC, milik Dish Network Corp. akan menutup seluruh dari 300 gerainya yang tersisa di Amerika Serikat sehingga mengakhiri sebuah era kejayaan jaringan usaha yang pernah merajai pusat perbelanjaan tersebut. Blockbuster akan menutup seluruh gerai tersebut pada awal Januari dan menghentikan layanan DVD melalui surat elektronik pada pertengahan Desember, menurut pernyataan Dish dalam pernyatannya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (7/11/2013). Setiap gerai Blockbuster memiliki 8 sampai 10 karyawan sehingga langkah menghentikan operasi perusahaan itu diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 2.800 tenaga kerja. Namun demikian Dish akan mempertahankan hak lisensi atas merek Blockbuster dan akan menggunakannya untuk menjual layanan lainnya. “Masyarakat tengah menunggu kematian dari sebuah usaha yang sudah berjalan bertahun-tahun,” ujar Matthew Harrigan, seorang analis pada Wunderlich Securities Inc. Dish telah menjual aset Blockbuster, termasuk operasi perushaan internasionalnya di Inggris dan Skandinavia. Perusahaan itu secara bertahap menutup 1.700 gerai yang dimilikinya. “Ini bukanlah sebuah keputusan yang mudah, namun permintaan konsumen jelas beralih ke distribusi digital untuk dunia hiburan video,” ujar CEO Dish, Joseph Clayton.(JIBI/yri)
Jaringan Rental Video Blockbuster di Ambang Kematian
JAKARTA--Jaringan rental video Blockbuster LLC, milik Dish Network Corp. akan menutup seluruh dari 300 gerainya yang tersisa di Amerika Serikat sehingga mengakhiri sebuah era kejayaan jaringan usaha yang pernah merajai pusat perbelanjaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanto Rachmat Iskandar
Editor : Yanto Rachmat Iskandar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
