[caption id="attachment_294998" align="alignright" width="300"] ilustrasi (bisnis-jabar.com)[/caption] 130113_RHN-BISNIS 03 PRODUKSI BATIK NYERE CIANJUR (bisnis-jabar.com)-Perlahan tapi pasti, prospek bisnis batik asal Kab Cianjur mulai menapaki jejaknya. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari peningkatan pendapatan dari perajin batik khas Kota Tauco tersebut. Salah seorang perajin yang mengusung merek Batik Putri Cianjuran, Ratih Ardianti mengaku sejak dirinya menjalankan usaha batik pada 2009 mulai banyak diminati warga baik dari internal Cianjur atau luar daerah. "Bahkan sekarang ini batik Cianjur sudah menembus pasar luar negeri seperti Amerika Serikat meski volumenya belum banyak. Dalam waktu dekat kami pun akan menggarap pasar Asia khususnya Jepang," katanya kepada Bisnis, Selasa (4/6/2013) Menurutnya, motif batik putri Cianjuran terdiri dari 10 jenis mulai dari ayam pelung, kecapi suling, beasan, hingga gendang. Dengan pilihan batik kain dan tulis, dirinya mengaku dalam sebulan sudah bisa mengantongi omset Rp7 juta. Soal harga, katanya, untuk batik kain dirinya mematok Rp100-Rp175.000, sedangkan untuk batik tulis dibuka dengan harga Rp200.000-Rp1,5 juta. "Sejauh ini peran pemda terasa sekali. Karena Disperindag sangat membantu kami dalam memasarkan produk. Bahkan kami sering dilibatkan dalam sejumlah acara pameran," ujarnya. Dia mengaku jika awalnya berani menekuni bisnis batik karena sejak lama memang suka batik yang menjadi salah satu ciri khas fesyen masyarakat Indonesia. Meskipun di Cianjur saat ini sudah ada 13 komunitas perajin batik, tapi dirinya tetap optimistis menjadi yang terbaik.(k6/k29/yri)
BATIK CIANJURAN: Potensi Bisnis Mulai Melesat
[caption id=attachment_294998 align=alignright width=300] ilustrasi (bisnis-jabar.com)[/caption]
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

09 Agt 2025 | 20:40 WIB
PT Summarecon Agung Tbk Bedah Rumah Tidak Layak di Bekasi

09 Agt 2025 | 09:40 WIB
Dedi Mulyadi Setuju Izin KJA di Pangandaran Dievaluasi Usai Susi Pudjiastuti Walkout

08 Agt 2025 | 21:23 WIB
Bumil Wajib Tahu! 1.000 Hari Pertama Kehidupan Tentukan Masa Depan Anak

08 Agt 2025 | 21:08 WIB