Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDONESIA Peringkat 3 Dunia Akses Pornografi

SOREANG (bisnis-jabar.com)--Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan mengaku prihatin, melihat data Kementerian Komunikasi dan Informasi yang menunjukkan pada  tahun 2009, Indonesia menduduki peringkat tiga dunia dalam mengakses konten pornografi.

SOREANG (bisnis-jabar.com)--Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan mengaku prihatin, melihat data Kementerian Komunikasi dan Informasi yang menunjukkan pada  tahun 2009, Indonesia menduduki peringkat tiga dunia dalam mengakses konten pornografi. Ironisnya, jelas Netty, mayoritas pengakses konten pornografi tersebut adalah remaja usia sekitar 15-17 tahun. ”Kondisi Indonesia sebagai syurga pornografi ini tentunya memprihatinkan, karena hal ini merupakan musibah bagi indonesia yang bisa merusak moralitas bangsa anak muda,” ucap Netty seperti rilis yang diterima bisnis-jabar, Kamis (2/5/2013). Selain pornografi, ada beberapa musuh utama lainnya yang patut diwaspadai di sekitar lingkungan masyarakat. Di antaranya adalah  trafficking, narkoba dan  penyakit Aids/HIV. Namun menurut Ketua Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar ini, semuanya itu bisa dihadapi jika tatanan dalam suatu keluarga itu sehat dan harmonis. Istri Gubernur Jabar ini menilai peran ibu rumah tangga dalam keluarga sangat dibutuhkan untuk melindungi bahaya pornografi dari seorang anak. ”Seorang ibu wajib memberikan pendampingan lebih kepada keluarga, khususnya pada anak-anaknya yang belum beranjak dewasa. Pendampingan itu diperlukan untuk melindungi anak dari ancaman bahaya pornografi yang makin meluas,” tuturnya.(k29/yri)  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper