Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wah, Ada Wanita Cantik Bugil di Komuter Ini

Pernahkan Anda membayangkan naik kereta commuter line dengan penumpng wanita telanjang di depan Anda? Mungkin hal itu tak terjadi di Jakarta yang memiliki transportasi commuter line (CL). Tapi, tidak demikian halnya dengan di luar negeri.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 01 Mei 2013  |  12:45 WIB
Wah, Ada Wanita Cantik Bugil di Komuter Ini
Penumpang Komuter Wanita Bugil - thesun.co.uk

JAKARTA -- Pernahkan Anda membayangkan naik kereta commuter line dengan penumpng wanita telanjang di depan Anda?

Mungkin hal itu tak terjadi di Jakarta yang memiliki transportasi commuter line (CL). Tapi, tidak demikian halnya dengan di luar negeri.

Seperti dilansir The Sun, Rabu (1/5), seorang wanita nekat naik CL dengan telanjang alias tanpa sehelai benang pun di tubuhnya. Dalam beberapa foto yang dilansir media Inggris ini ada empat foto wanit tersebut, mulai dari naik dan menggesek kartu kereta, mencari tempat duduk, duduk sambil membuka tas, hingga keluar dari kereta sesampai di tujuan.

Wanita cantik tersebut berpenampilan layaknya seseorang hendak bepergian. Membawa tas sandang, memakai sepatu, rambut diikat, memakai riasan wajah, dan kaca mata.

Kejadian ini berlangsung di Dusseldord Jerman. Saat wanita itu masuk ke dalam kereta, seluruh penumpang tercengang menyaksikan tubuh mulusnya yang tanpa busana.

Tapi, jangan berpikir jauh soal penumpang kereta telanjang ini. Pasalnya, aksi telanjang itu ternyata bagian dari skenario yang disusun oleh seniman dari Swiss bernama Milo Moire.

Menurut sang seniman, seluruh penumpang kereta dan wanita itu adalah model. Moire menulis naskah berjudul The Script System.

Menurut dia, naskah dan adegan telanjang di transportasi publik itu untuk membikin orang berpikir keluar dari kotak. Memang hal tak biasa ini cukup ‘mengguncang sesuatu hal yang biasa’ di benak masyarakat perkotaan.

Di situsnya, seniman ini menulis: “Telanjang secara radikal menjadi alat pertahanan melawan stereotip dan membikin seniman tak tampak”.

Ada-ada saja cara seniman ini untuk mengubah pola pikir masyarakat. (Kabar24/nj/k29/yri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kabar jabar
Editor : Newswire

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top