BANDUNG (bisnis-jabar.com)--Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan No 20/PMK/.07/2009 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Sanksi, jumlah industri hasil tembakau di Jabar kian berguguran. Pada 2007 jumlah pabrik rokok golongan III di Jabar mencapai 347, kemudian pada 2009 menyusut menjadi 41 dan di 2011 kembali menyusut menjadi hanya 10 pelaku. Diperkirakan pada tahun ini, jumlahnya akan kian ramping. Kabid Industri Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Yanti mengatakan berdasarkan hasil kajian yang dilakukannya bersama konsultan ditengarai banyak perusahaan rokok golongan III yang tidak mampu meneruskan usahanya disebakan karena tidak mampu memenuhi persyaratan luas pabrik minimal 200 meter persegi. "Penyebab lainnya karena adanya kenaikan tarif cukai spesifik dari semula Rp40 per batang pada 2010 menjadi Rp65 per batang pada 2011. Atau kenaikan cukai 62,5%," katanya, kepada Bisnis di Bandung, Rabu (17/4). Menurutnya, kenaikan cukai sebesar itu telah menyebabkan penebusan pita cukai yang harus dikeluarkan oleh pelaku usaha menjadi sangat besar sementara harga transaksi pasar relatif tidak berubah. Dengan telah ditetapkannya kenaikan tarif cukai spesifik menjadi Rp75 per batag atau naik sebesar 15,4%, diperkirakan pada 2013 akan semakin sulit bagi perusahaan rokok golongan III untuk bisa mempertahankan usahanya. "Disamping itu juga perusahaan rokok golongan III ini sulit bertahan karena cakupan pemasaran hasilproduksinya yang bersifat lokal. Karena modal yang terbatas dan segalanya terbatas,"ucapnya.(k6/k29/yri)
Produsen Rokok Golongan III Di Jabar Gulung Tikar
BANDUNG (bisnis-jabar.com)--Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan No 20/PMK/.07/2009 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Sanksi, jumlah industri hasil tembakau di Jabar kian berguguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

12 menit yang lalu
Bisikan Dividen Alfamart (AMRT) Jelang Hilal 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 jam yang lalu
Ini Rute Konvoi Persib Back to Back Champion Akhir Pekan Ini

5 hari yang lalu
Kawal Pembangunan Desa, Pemprov Jabar Gandeng ITB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
