Terus Didemo, Menara BTS Dibongkar

TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com)—PT Protelindo terpaksa membongkar tower BTS yang belum selesai dibangun sebab tower setinggi 25 meter berlokasi di Kampung Cihaji, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya tersebut dua kali didemo warga sekitar yang merasa keberatan. Pembongkaran langsung dilakukan oleh perusahaan sejak Rabu, 13 Februari. Sedangkan  pembangunan sudah berlangsung sejak 19 Januari 2013. “Kami berusaha membongkar sendiri karena warga ada yang merasa keberatan,” ungkap Tatang, anggota Asisten Sistem Teknologi (Astek) PT Protelindo di lokasi, Kamis (14/2). Dia mengakui  tower tersebut sedang menunggu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Tasikmalaya. Akan tetapi izin dari warga radius tower juga  pemerintah  kecamatan katanya sudah  dikantonginya sehingga pihaknya memulai membangun. “Tadinya kami membangun tower ini sambil menunggu perizinan. Sebab IMB tidak turun padahal kami sudah menjalankan prosedur permohonan IMB. Belum mengantongi IMB ini menjadi celah warga untuk meminta dibongkar kembali tower,” katanya. Ia berharap  BPPT secepatnya mengeluarkan IMB sebab warga terutama di radius tower sudah memberikan izin. Sedangkan yang protes menurutnya jauh dari radius tower tersebut. “Kalau untuk warga di radius tower, mereka sudah memberikan persetujuan dalam tandatangan. Kami juga akan memberikan asuransi serta telah memberi konvensasi,” katanya. Sebelumnya, tower untuk BTS provider telpon selular Tree (3) tersebut dua kali didemo warga sekitar. Warga mengaku khawatir jika radiasi sinyal telpon selular akan membahayakan kesehatan mereka juga khawatir karena tower dibangun di dekat permukiman warga.(k55/yri)